UNESA Teken MOU dengan Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Perkuat Program SLOMPN
Unesa.ac.id, SURABAYA—Dalam rangka menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas untuk bersaing di berbagai ajang olahraga internasional salah satunya Olimpiade Musim Panas 2032, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) gencar melakukan persiapan di antaranya terus meningkatkan kualitasa program Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional lewat penguatan kerja sama dengan Kemenpora.
Terbaru, kedua pihak khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Kegiatan ini dihadiri dr. Bayu Rahardian, sp.Kj., Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi serta jajarannya dan Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Rektor UNESA serta jajaran pimpinan lainnya termasuk Dekan FIKK Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes.
Kerja sama ini sebagai salah satu wujud komitmen UNESA dan Kemenpora dalam melatih atlet-atlet tanah air untuk menyambut kompetisi olahraga yang sudah ditargetkan di skala dunia. Dwi Cahyo Kartiko mengatakan MoU SLOMPN (Sentra latihan Olahrgawan Muda Potensial Nasional) adalah bentuk kolaborasi yang epic untuk bersungguh-sungguh dalam menghasilkan atlet-atlet terbaik tanah air.
“Ini merupakan langkah awal dalam mengakomodir atlet-atlet di pusat pelatihan atau pembinaan, mulai dari kepala hingga kaki kita lengkapi semua. Tak hanya itu, bahkan kita juga hadirkan dokter, perawat, dan ibu asrama untuk menjaga mereka, termasuk para pelatihnya juga nginep di asrama,” tuturnya
Di era sekarang, transformasi adalah ikhwal yang harus terus dilakukan. Melalui MOU tersebut salah satunya, lanjut Cahyo, adalah salah satu bentuk inovasi yang terus dilakukan secara keberlanjutan dengan stakeholders. Dengan jumlah 24 atlet di UNESA, segala kebutuhan dipenuhi dengan baik.
Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd.,M.Kes berharap atlet-atlet yang berlatih setiap hari di kampus bertagline ‘rumah para juara’ itu dapat menjaga dirinya dengan sebaik-baiknya, dapat mengatur waktu antara sekolah dan latihan, serta dapat berlaga di ajang Olympc 2023 mendatang. “Atlet yang berlatih di UNESA harus pandai menjaga dan mengembangkan diri, karena jauh dari orang tua. Namun, kita juga siap 24 jam untuk mantainance mereka,” lanjutnya. []
***
Penulis: Riska Umami
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim FIKK
Share It On:
