Rektor Unesa Terima Penghargaan Pada Puncak Haornas 2020
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fio/thumbnail/560c31d3-155a-42b0-8f4c-329358978ea1.jpeg)
FIO.Unesa.ac.id - Puncak peringatan Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 yang diadakan di GOR POPKI, (09/09), telah usai digelar. Dengan mengusung tema Sport Science, Sport Industry dan Sport Tourism, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemnpora) kembali memberikan penghargaan kepada tokoh olahraga berprestasi nasional.
Dalam penerimaan penghargaan kalini Unesa patut berbangga, pasalnya Rektor Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menerima penghargaan dari Kemenpora sebagai Pelaku Olahraga Berprestasi kategori Dosen Berprestasi.
““Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi saya dan seluruh civitas Unesa yang saat ini telah menjadi sentral sport science terbaik di Indonesia,” ungkap Nurhasan.
Penghargaan yang diberikan kepada Rektor Unesa tentunya didasari oleh rekam jejak rektor yang sangat membanggakan dalam mengembangkan potensi dunia olahraga. Sederet prestasi telah ditorehkan oleh Cak Hasan (sapaan akrabnya) diantaranya guru besar di Fakultas Ilmu Olahraga Unesa, Pencipta Senam Haji Indonesia, Senam Fatayat dan Senam Bahagia Unesa serta saat ini juga menjabat sebagai Ketua Federasi Pentanque Jawa Timur.
Namun perlu diingat Nurhasan juga mengantongi sejumlah pengalaman dalam pengembangan penelitian olahraga salah satunya adalah penggunaan Android untuk monitoring prediksi kebugaran atlet dengan model diskriminan dan pengembangan olahraga Floorball dengan modifikasi permainan 3 on 3.
Nurhasan berharap dengan capaian ini dapat menjadi motivasi Unesa untuk menjadi barometer dunia olahraga dengan cara menyediakan laboratorium pembelajaran olahraga terlengkap dengan standart internasional.
“Harapannya, melalui edukasi olahraga, dapat menggerakan masyarakat untuk hidup sehat sehingga kita semua dapat lebih produktif dalam bekerja dan membangun negeri” jelasnya.
Dilansir dari official Instagram Kemenpora, sasaran penerima penghargaan ini terdiri atas olahragawan yang telah mencapai tingkat prestasi tertentu, tenaga keolahragaan dengan kualifikasi dan sertifikasi kompetensi di bidang olahraga yang telah berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan olahraga dan mencapai prestasi tertentu, penggerak olahraga yang melingkupi orang-orang berprestasi atau berjasa dalam menggerakan perseorangan dalam membudayakan olahraga untuk memajukan keolahragaan nasional serta pembina olahraga yang memiliki minat dan pengetahuan dengan mendedikasikan diri untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan olahraga.
Adapun mekanisme pemberian penghargaan ini melalui sejumlah tahapan, mulai dari pengajuan beberapa usulan dari induk cabor, dilanjutkan dengan verifikasi data yang terdiri dari KONI, NOC, NPC, Organisasi Keolahragaan, Praktisi, Tokoh Olahrga, Akademisi, Wartawan Media Massa, Kemendagri, Kemenkeu dan Kemenpora RI. (why)
Share It On: