MEMBANGUN SUASANA INDAH DAN NYAMAN MELALUI HALAL BIHALAL
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fio/thumbnail/9e6848b5-67f7-4f25-ad5f-3ca16689ce82.jpeg)
fio.unesa.ac.id- Surabaya, tanggal 13 Juni 2019. Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) menggelar acara halal bihalal. Acara yang dilaksanakan di depan halaman masjid An Nur FIO Unesa bertemakan "Melalui semangat Halal Bihalal 1 Syawal 1440 H, Kita Rekatkan Persaudaraan, Kebersamaan, dan Penguatan Kelembagaan Fakultas Ilmu Olahraga UNESA".
Turut hadir dalam kegiatan ini, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., Rektor UNESA periode 1997-2001 Prof. Drs. H. Toho Cholik Mutohir, M.A., Ph.D., Purna tugas, Dosen, Tendik, Perwakilan dari ORMAWA, Bank BTN, Bank JATIM, dan Hotel IBIS surabaya.
Dr. Setiyo Hartoto, M.Kes., selaku dekan FIO menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesediaan para undangan, khususnya purna tugas yang sudah meluangkan waktu menghadiri acara halal bihalal ini. Tak hanya itu, Setiyo Hartoto juga sedikit bercerita tentang sejarah dan perkembangan FIO. “Dulu pada saat saya masih jadi dosen muda, pendidikan karakter itu sangat ditonjolkan. Jadi, rasa hormat kepada para senior itu sangatlah kentara, dan alhamdulillah yang dulunya SPO jika ingin berenang harus ke Gunungsari dan softball harus ke Kertajaya, kini dengan berubahnya menjadi FIO semua fasilitas sudah lengkap.” ungkapnya.
Sementara itu, Ustaz Zainal Abidin, S.Ag, M.Fill., dalam ceramahnya menyinggung terkait sejarah halal bihalal, dimana istilah ini merupakan bentuk inovasi baru yang kental dengan momen lebaran. Menurut Ustaz Zainal, halal bihalal adalah tradisi, yakni sesuatu yang wajib dipertahankan jika itu baik, meliputi adat istiadat.
“Melalui halal bihalal ini kita lebarkan senyum kita kepada atasan dan bawahan, dosen dan mahasiswa, agar terbangun suasana indah dan nyaman. Selain itu, jangan mengejek orang yang salah apalagi orang yang tidak salah difitnah menjadi salah, koreksilah diri sendiri, tangisilah kesalahan kamu sendiri dan mudah memaafkan adalah kunci untuk mempererat persaudaran, kebersamaan, dan penguatan terhadap suatu lembaga,” ujar Ustaz Zainal.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan Qori dari mahasiswa FIO, dan juga penampilan dari mahasiswi FBS(tni/ark)
Share It On: