Mahasiswa FIO Teruskan Capaian Luar Biasa dalam Ajang PILMAPRES
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fio/thumbnail/aceb75b9-bc44-4d64-965e-edb08c2b4179.jpeg)
FIO.Unesa.ac.id - Fakultas Ilmu Olahraga patut berbangga. Salah satu mahasiswanya telah meneruskan estafet yang telah dipegang sebelumnya dalam menjuarai PILMAPRES tingkat universitas. Ia adalah Frita Sinatra yang berhasil meraih juara pertama PILMAPRES Tahun 2020 Kategori Utama dengan nilai nyaris sempurna yakni 94,81.
Mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga tersebut menuturkan pencapaian yang telah ia raih merupakan buah kerja kerasnya selama ini untuk menunjukkan bahwa dirinya mampu menorehkan prestasi dalam bidang akademik. “Mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga tidak hanya berprestasi dalam dunia olahraga saja, namun pencapaian yang telah saya raih ini dapat membuktikan bahwa dalam bidang akademik kami juga bisa berprestasi,” ungkapnya.
Dia bercerita, untuk meriah juara pertama dalam ajang PILMAPRES tidaklah mudah. Banyak step by step yang harus ia lalui. Setelah lolos PILMAPRES tingkat fakultas ia harus bekerjakeras dan lebih fokus konsultasi dengan dosen pembimbing. Mulai dari merevisi karya ilmiah, menerangkan ilustrasi yang dituangkan dalam poster, hingga menyiapkan video presentasi untuk penilaian secara online.
“Saya lebih intens konsultasi dengan dosen pembimbing serta melihat beberapa video presentasi dari youtube untuk menunjang kemampuan saya saat membuat video presentasi. Pasalnya penilaian dilaksanakan secara online dikarenakan adanya pandemi Covid-19” tambahnya.
Frita juga mengalami kegugupan saat mengikuti tes wawasan kebangsaan dan QnA. Menurutnya kedua bidang tersebut adalah kelemahan yang ada dalam dirinya. Namun kerja keras memang tidak mengkhianati hasil atas kerja keras dan doa dari orang tuanya dalam kedua tes tersebut hasilnya tidak terlalu buruk. Ia merasa puas dengan performa yang telah ia lakukan.
Sementara itu, gagasan dan ide yang ia tuangkan menjadi salah satu dasar penilaian dewan juri yang sangat kreativ. Bergerak di bidang Sport Industry wanita menjadi gebrakan baru dalam ajang PILMAPRES kali ini. Frita menuturkan bahwa industri olahraga di Indonesia memiliki potensi yang cukup luar biasa.
“Judul karya ilmiah saya dalam mengikuti kompetisi ini adalah Women Sport Industry: The Effort to Power Empower Women. Alasan saya mengembangkan gagasan dan ide ini karena industri olahraga wanita memiliki kekuatan yang sama dengan olahraga laki-laki. Jika dikembangkan secara bersamaan memiliki dampak yang sangat luar biasa dalam perkembangan industri olahraga di Indonesia,” tegasnya.
Namun gagasan besar juga memiliki kendala. Kendalanya adalah mengubah pandangan masyarakat untuk menilai olahraga wanita memiliki kesempatan berkembang yang sama dengan olahraga laki-laki. Pandangan tidak dapat diubah hanya melalui persuasi, menurutnya harus ada aksi dan Langkah besar yang dilakukan bersama-sama. Memang membutuhkan waktu lama untuk mewujudkan hal tersebut. Bagi Frita jika gagasan ini benar-benar dilaksanakan serta didukung penuh oleh pemerintah industri olahraga wanita dapat menjadi lahan pelaku olahraga untuk mendapatkan penghasilan.
“Hal ini diperlukan sinergi seluruh banyak pihak. Jika industri olahraga wanita dikembangkan sama halnya dengan olahraga pria seperti adanya sponshorship hingga kontrak kerja dengan tv, dan iklan sehingga membuka lahan penghasilan tersendiri bagi pelaku olahraga,” imbuh perempuan kelahiran Surabaya tersebut. (humas fio)
Share It On: