ISSES 2019 "GOLF AND WOODBALL ATHLETE DEVELOPMENT AND TRAINING"
fio.unesa.ac.id - Surabaya. Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya (FIO – UNESA) selenggarakan International Seminar of Sport and Exercise Science (ISSES 2019) dengan tema Golf and Woodball Athlete Development and Training. Seminar internasional ini dilaksanakan pada hari Senin (19/08/2019) di Ruang Auditorium Gedung Rektorat UNESA Lidah Wetan Surabaya dimulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Acara yang diadakan di Auditorium Rektorat Unesa tersebut dihadiri oleh 260 peserta yang terdiri dari Dosen delegasi 3 perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia, pengurus dan atlet dari Persatuan Golf Indonesia JATIM dan Woodball Association JATIM, Komite Olahraga Timor Leste, Kalangan Umum, dan Mahasiswa S1 terutama mahasiswa baru 2019 FIO UNESA dan mahasiswa S2. Acara dibuka oleh Bpk. Sujarwanto selaku WR 4 UNESA, yang kemudian dilanjutkan oleh Bpk.Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd., M.Ed selaku Ketua Panitia pelaksana International Seminar of Sport And Exercise Science 2019 (ISSES 2019).
Materi seminar Internasional pertama diisi oleh Prof. Drs. Toho Cholik Mutohir,MA. Ph.D selaku Mantan DIRJEN dan Deputi KEMENPORA dengan judul "Long Term Athlete Development (LATD) : An Application of Sports Sciences & Technology). Dalam seminarnya, beliau mengatakan bahwa "Sport System" di Indonesia belum dikembangkan secara baik, meskipun di Indonesia memiliki hukum nasional tahun 2005 mengenai "Sports System", pada penerapannya masih secara tradisional. Beliau melanjutkan bahwa masalah-masalah seperti kurangnya latihan untuk ratio kompetisi pada awal-awal tahun, kompetisi yang seharusnya untuk dewasa dibebankan kepada atlet muda, program latihan untuk atlet pria malah digunakan untuk atlet wanita, Dll itu masih ada.
Setelah Prof.Toho Cholik menyampaikan seminarnya, pada kesempatan yang sama, Prof. Chung Bing Yang (EMBA Associate professor, association director, Lions Club International manager) memaparkan materi tentang Golf and Woodball Training. Beliau menyampaikan step by step teknik dalam memperagakan posisi badan dan tangan yang benar dalam memegang, mengayunkan stik golf dan woodball agar bola bisa mencapai sasaran dengan tepat. “Yang terpenting dari golf adalah cara mengatur bagaimana cara posisi berdiri kita”, ujarnya. Beberapa orang ada yang sangat lurus posisi punggungnya, namun yang dibutuhkan sebenarnya adalah posisi sedikit membungkuk saat akan mengayunkan bola golf. Selain itu, pada golf dan woodball terdapat perbedaan walaupun terlihat sama. Perbedaannya yakni posisi genggaman tangan ketika mengayunkan antara golf dan woodball. Pada golf untuk mecapai target utama yakni bola terbang dan tidak ada hambatan. Sedangkan pada woodball yang ditargetkan yakni bola menggelinding dan itu terdapat banyak hambatan karena bentuk dataran yang tidak sama.
Selain Prof.Yang dari Taiwan, terdapat 2 pemateri lagi yaitu Greg Wilson, Ph.D dari ASCA dengan materi Strength & Condition for Golf Athelet, dan Matthew L. Blaylock, Ph.D dengan materinya tentang Sport Psyhcology for Golf. (ARK/WNY)
Share It On: