Beda, Yudisium Fakultas Ilmu Olahraga Dilaksanakan Secara Daring
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fio/thumbnail/85a9953f-d0e3-4b9f-bd71-b64bcb95cf44.jpeg)
FIO.Unesa.ac.id, Fakultas Ilmu Olahraga melaksanakan Yudisium Wisuda 97 Program Sarjana Tahap II Tahun 2020, (07/08). Meskipun dalam keadaan pandemi seperti ini FIO tetap melaksanakan yudisium secara daring. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran petinggi fakultas hingga jurusan.
Dekan Fakultas Ilmu Olahraga, Dr. Setiyo Hartoto, M.Kes. menyampaikan selamat untuk seluruh mahasiswa FIO yang telah menuntaskan masa studinya dengan sangat baik.
“Kami selaku jajaran pimpinan fakultas mengucapkan selamat untuk seluruh mahasiswa FIO yang telah berusaha keras dalam mencapai puncak kelulusan,” ujar dekan.
Dr. Setiyo Hartoto menambahkan pencapaian yang telah digenggam oleh para yudisiawan dan yudisiawati ini adalah tahap awal menuju kesuksesan. Masih banyak tantangan yang akan dihadapi kedepannya. Dekan juga mengisyaratkan untuk seluruh mahasiswa FIO beradaptasi dengan cepat dengan perubahan-perubahan yang ada selama ini.
“Pencapaian yang telah digapai ini adalah tahap awal untuk masa depan yang cerah. Kedepannya tantangan akan semakin kompetitif jadi perlu adanya keterbukaan ilmu dalam segala hal. Jangan berhenti haus informasi dan teruslah berkarya serta berprestasi,” imbuhnya.
Yudisium diikuti 130 mahasiswa dari tiga jurusan/prodi yakni Jurusan Pendidikan Olahraga Program Studi Pendidikan Jasmani, Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Program Studi Ilmu Keolahragaan.
Dalam yudisium kali ini, ditetapkan tiga peraih IPK tertinggi. Mereka adalah Syaufathul Jannah, mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi yang mendapatkan IPK 3,82, Galih Candra Kusuma, mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga dengan IPK 3,79, dan Farid Pasya Firdaus dari Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dengan IPK 3,77. (why)
Share It On: